Cara Mengisi Air Aki Yang Benar

Aki  mobil merupakan sumber energi bagi kendaraan yang digunakan untuk menggerakkan starter dan juga untuk sumber energi lampu-lampu dan instrumen lainnya.  Saat ini terdapat 2 Jenis Akki (accu) mobil yang sering digunakan yaitu aki kering dan aki basah. Aki kering tetap menggunakan cairan aki (Accu Zuur), namun diisi langsung dari pabrik, sedangkan aki basah menggunakan cairan yang dapat diisi oleh pengguna.

Cairan ini bersifat asam dan level cairan ini dapat berkurang jika aki digunakan.  Reaksi antara cairan dan sel-sel yang terdapat dalam aki dapat menghasilkan listrik, dan penggunaan terus menerus akan menyebabkan endapan-endapan pada sel-sel aki. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengisian energi listrik dengan cara cas (charge).

Pengecasan (recharge) ini akan menyebabkan endapan-endapan pada sel-sel tersebut yang akan mengembalikan kadar asam cairan, sehingga mampu menghasilkan energi listrik kembali. Namun jika endapan dalam sel-sel aki sudah terlalu banyak dan tidak mampu diurai kembali, maka sebaiknya aki harus diganti dengan yang baru.

Pemilik mobil mungkin masih ada yang belum tahu tentang bagaimana cara mengisi air aki tipe basah. Jangan khawatir, sebab cukup mudah, tidak perlu ke bengkel karena bisa dilakukan sendiri di rumah. Tetapi ingat, ketika membeli dan mengisi air aki jangan sampai salah. Sebab, terdapat dua pilihan, atau sering dikenal dengan botol merah dan biru. General Repair Service Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Iwan Abdurahman menjelaskan, kemasan warna merah dikenal dengan Accu Zuur. Isinya H2SO4, asam sulfat. “Ini untuk mengisi aki baru yang kosong belum ada air nya,” ucap Iwan kepada KompasOtomotif akhir pekan lalu melalui pesan singkat. Baca juga: Salah Kaprah soal Aki Kering dan Basah Sementara itu, botol biru berisi H2O atau air murni. Cairan ini yang biasanya digunakan untuk mengisi air aki yang sudah berkurang. Setiap aki terdapat tanda batas maksimum dan minumun air. “Jangan menambahkan air aki pake botol merah, nanti kadar H2SO4 nya jadi naek dan akan menurunkan performa aki itu sendiri,” kata Iwan. Lantas, kapan waktu yang tepat mengisi air aki tersebut? Lanjut Iwan tidak ada aturan baku, yang penting patikan kondisi mesin sedang tidak menyala. Nah, jadi jangan sampai Anda salah mengisi air aki. Semoga tips berikut ini bisa menjadi referensi untuk kemudian dipraktikan di rumah.

Baca juga : Mau Power window kamu awet ini 7 tipsnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *