Sahabat Jawara Tracker, semoga hari ini setiap kegiatan kita sesuai apa yang kita harapkan ya. Pastikan kita punya tujuan mulia untuk setiap aktifitas yang kita lakukan.
Pengisian tenaga baterai masih menjadi tantangan para produsen otomotif dalam mengembangkan kendaraan listrik. Namun, produsen mobil Honda mengaku sudah memiliki solusi untuk masalah tersebut.
Baterai yang menjadi ‘jantung’ kendaraan listrik memang harus diisi ulang (cas) menggunakan sumber energi utama. Waktunya tidak sebentar, bisa berjam-jam.
Dilansir dari Carscoops, Selasa 28 November 2017, Honda menyatakan sedang merancang kendaraan listrik yang mampu dipakai berkendara sejauh 240 kilometer.
Guna mewujudkan mimpi tersebut, Honda tidak lagi menggunakan baterai buatan Panasonic, melainkan baterai baru yang dikembangkan secara khusus.
Tak hanya itu, dengan baterai baru tersebut Honda mengklaim bobot mobil listrik bisa menjadi lebih ringan, sehingga rasio tenaga dan bobot mobil bisa menjadi lebih baik.
Belum diketahui secara pasti model Honda mana yang akan mendapat teknologi itu untuk pertama kali. Meski demikian, baterai ini akan ada di dalam mobil yang meluncur pada 2019 di daratan Eropa. (mus)
Sumber : viva.co.id