Sahabat Jawara Tracker, menjaga kebersihan mobil adalah bagian dari aktifitas yang musti rutin di lakukan, kadang kita suka malas ya untuk melakukannya, padahal penapilan mobil yang bersih cerminan kepribadian kita juga lho. Mencuci mobil adalah cara paling sederhana yang dilakukan orang untuk membersihkan dan merawat mobil mereka. Saat mencuci mobil, tak hanya kotoran pada body mobil saja yang diperhatikan. Melainkan juga membersihkan interior, membersihkan kotoran pada jok dan karpet sampai dashboard.
Baca juga: Tips agar mobil tetap kinclong di musim hujan
Kadang kita sering jga mencuci mobil sendiri untuk menjaga penampilan tiap hari tetap oke. Tapi ternyata ada beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan orang saat mencuci mobil sendiri. Berikut ini beberapa kesalahan saat mencuci mobil yang perlu untuk diwaspadai.
1. Mencuci Mobil Di Bawah Terik Matahari
Sinar matahari memang sangat membantu untuk membuat mobil menjadi lebih cepat kering. Namun matahari yang terlalu terik atau panas, akan terlalu cepat pula mengeringkan sisa air, bahkan sabun pada body mobil. Akibatnya, cat mobil akan mendapatkan noda sisa air yang mengering, yang tampak seperti kerak!
2. Menggunakan Sabun Cuci Piring
Ada Beberapa orang memilih untuk menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci mobil mereka. Alasannya karena sifatnya yang juga cair dan ampuh mengusir noda kotoran. Padahal bahan sabun cuci piring terbilang cukup keras untuk cat mobil. Efeknya, cat mobil semakin cepat memudar, belang atau bahkan membuat cat body mobil anda menjadi tergores.
3. Menggunakan Hanya Satu Ember Air Sabun
Saat mencuci, orang pasti akan menggunakan ember untuk dijadikan tempat air sabun cuci mobil mereka. Namun kebanyakan orang hanya menggunakan satu ember saja. Setelah mengusap sponge atau kain sabun mereka ke bodi mobil, mereka kembali mencelupkannya ke ember tersebut dan mengulangi proses itu. Efeknya, air sabun akan bercampur pula dengan debu-debu yang ikut pada sponge saat kamu menyapukan sabun ke bodi mobil sebelumnya.
Oleh karenanya, sediakan dua ember saat mencuci mobil. Satu ember untuk air sabun, dan satu lagi untuk air bilasan. Setelah kamu mengusapkan sabun ke bodi mobil, bilas terlebih dahulu sponge pada ember berisi air. Baru kemudian celupkan kembali ke air sabun untuk melanjutkan menyabuni mobil anda.
Baca Juga: Lakukan Hal ini agar AC mobil anda awet
4. Tidak Membersihkan Dari Arah Atas ke Bawah
Saat mencuci mobil, pastikan anda memulainya dari bagian atap, baru kemudian turun ke bawah. Umumnya, kotoran pada bagian atap mobil lebih sedikit dibandingkan kotoran pada bagian bawah. Jika memulai dari bagian bawah, maka kamu hanya akan membawa kotoran dari bagian bawah mobil tersebut ke bagian atap dan kap mobil!
5. Melewatkan Bagian Sela Pintu
Mencuci body mobil selalu dimulai dengan membersihkan kotoran yang tampak. Jika terlihat sudah bersih dan kinclong, maka tugas selesai. Padahal ketika kita membuka daun pintu, sering kali kita melihat bagian dalamnya tidak terlalu bersih. Apalagi bagian tempat kaki penumpang atau pengemudi naik dan turun.
6. Mengabaikan Karpet dan Dashboard Mobil
Saat membersihkan interior mobil, kerap kali orang hanya membersihkan bagian jok saja. Padahal karpet dan dashboard juga merupakan bagian yang penting. Karpet dapat dibersihkan dengan menggunakan vacum cleaner. Sementara untuk dashboard, anda dapat membersihkan dengan menggunakan lap basah yang sudah diperas kuat.